contoh perumusan kebijakan publik
Assalamualaikum wr.wb
Contoh Kebijakan Publik
1. Isu atau Permasalahan
Di sekolah SMPN 2 Melati Indah sangat banyak siswa yang berprestasi. Akan tetapi, masih banyak sekali siswa yang belum sadar akan kebersihan lingkungan, terutama di lingkungan sekolah, contohnya yaitu siswa-siswi masih suka membuang sampah sembarangan yang menyebabkan lingkungan menjadi kotor, dan tidak sehat. Hal ini membuat tidak terciptanya kenyaman yang dirasakan oleh siswa, guru, dan masyarakat sekolah.
2. Kerumusan Kebijakan Publik
Untuk mengatasi permasalahan itu, akhirnya sepakat untuk guru-guru dan kepala sekolah SMPN 2 Melati Indah agar merumuskan suatu kebijakan publik, diantaranya adalah :
1). Siswa yang membuang sampah sembarangan akan ditegur terlebih dahulu dan apabila ada siswa yang keras kepala dan masih membuang sampah sembarangan akan dikenakan denda sebesar Rp 20.000,-
2). Siswa yang masih membuang sampah sembarangan akan terkena sanksi yaitu memungut dan atau membersihkan sampah di lingkungan sekolah.
3. Penerapan atau Implementasi Kebijakan Publik
Setelah kebijakan publik itu dirumuskan, maka kebijakan itu akan diterapkan oleh seluruh siswa. Mau tidak mau seluruh siswa harus melaksanakan kebijakan dengan rasa penuh tanggung jawab. Jika tidak, maka akan menimbulkan masalah yang baru.
4. Evaluasi Kebijakan Publik
Setelah semua siswa melaksanakan kebijakan itu, maka hasil evaluasinya menyatakan :
Hasil evaluasi dari pelaksanaan kebijakan tersebut adalah kebijakan itu membuat siswa mentaati tata tertib sekolah, sehingga permasalahannya terselesaikan, dan tidak timbul masalah yang baru.
Terimakasih...
Mohon maaf apabila ada kesamaan nama sekolah , dan apabila ada kesalahan materi ataupun penulisan.
Contoh Kebijakan Publik
1. Isu atau Permasalahan
Di sekolah SMPN 2 Melati Indah sangat banyak siswa yang berprestasi. Akan tetapi, masih banyak sekali siswa yang belum sadar akan kebersihan lingkungan, terutama di lingkungan sekolah, contohnya yaitu siswa-siswi masih suka membuang sampah sembarangan yang menyebabkan lingkungan menjadi kotor, dan tidak sehat. Hal ini membuat tidak terciptanya kenyaman yang dirasakan oleh siswa, guru, dan masyarakat sekolah.
2. Kerumusan Kebijakan Publik
Untuk mengatasi permasalahan itu, akhirnya sepakat untuk guru-guru dan kepala sekolah SMPN 2 Melati Indah agar merumuskan suatu kebijakan publik, diantaranya adalah :
1). Siswa yang membuang sampah sembarangan akan ditegur terlebih dahulu dan apabila ada siswa yang keras kepala dan masih membuang sampah sembarangan akan dikenakan denda sebesar Rp 20.000,-
2). Siswa yang masih membuang sampah sembarangan akan terkena sanksi yaitu memungut dan atau membersihkan sampah di lingkungan sekolah.
3. Penerapan atau Implementasi Kebijakan Publik
Setelah kebijakan publik itu dirumuskan, maka kebijakan itu akan diterapkan oleh seluruh siswa. Mau tidak mau seluruh siswa harus melaksanakan kebijakan dengan rasa penuh tanggung jawab. Jika tidak, maka akan menimbulkan masalah yang baru.
4. Evaluasi Kebijakan Publik
Setelah semua siswa melaksanakan kebijakan itu, maka hasil evaluasinya menyatakan :
Hasil evaluasi dari pelaksanaan kebijakan tersebut adalah kebijakan itu membuat siswa mentaati tata tertib sekolah, sehingga permasalahannya terselesaikan, dan tidak timbul masalah yang baru.
Terimakasih...
Mohon maaf apabila ada kesamaan nama sekolah , dan apabila ada kesalahan materi ataupun penulisan.
1 komentar:
anjaayyy gg parah hahaha proses kebijakannnya haha
REPLY