Friday, June 16, 2017


Assalamualaikum wr.wb

    Haiii apa kabs? Hheee

    Akhir-akhir ini adalah  hari dimana kami kelas IX akan benar-benar meninggalkan SMP, atau bahkan kami telah meninggalkan SMP dan lagi sibuk-sibuknya untuk menguruskan persyaratan menuju SMA.
    Menyimpang dari hal tersebut, saya akan sedikit menceritakan teman, sahabat, sekaligus partner tergila di SMP yang saya kenal selama kelas IX, dan mungkin itu adalah teman yang sangat bersejarah bagi saya.

             Dan siapakah mereka ???

    Nama mereka mungkin sudah tidak asing bagi sebagian siswa SCIPSA, mereka diantaranya : Pelita, Salma, dan Syavina. Mungkin kalian juga pasti mempunyai teman atau sahabat yang  berkesan WOW selama di SMP, dan tentunya memiliki cerita yang berbeda-beda.
    
    Okey, mengapa judulnya “Not Ordinary Friend”? Karena mereka bertiga ini adalah manusia yang beda, manusia yang keren, dan manusia luar biasa yang telah menjadikan pertemanan biasa ini menjadi luar biasa. Mengapa demikian ? Kami ber-empat mulai saling kenal dan akrab di kelas IX, hingga akhirnya kami selalu bersama, walaupun terkadang salah satu atau salah dua dari kami tidak bisa pergi main ataupun pergi ke acara tertentu, tetapi hati kami selalu bersama kok, eh maksudnya satu hati gitu, eh yaa gitulah pokoknyaa… Dan kelas IX itu adalah kelas terakhir di SMP, jadi sedihnya kami hanya bisa bersama satu tahun atau bahkan kurang dari 12 bulan, tetapi dengan waktu yang sangat singkat itu, kami mengalami hitam putihnya pertemanan, dan beribu-ribu pengalaman juga pelajaran.

    Saat pertama kali kami akrab, kami belum paham dengan sifat kami yang berbeda-beda padahal sama. Hobby kami saat itu hanya mengobrol, dan tertawa, selebihnya ? tidak adaa.. Namun, karena kami sangat sering bersama, ternyata banyak kesamaan diantara kami, sebagian contohnya adalah : kami sangat senang berlama-lama disekolah terutama di sekre pramuka, kami hobby main (siapa sih yang gasuka main ? yakan? Hhee), kami hobby menonton film baik itu horror atau sadeess, dan yang terpenting adalah kami sama-sama memiliki sifat ahli yang menunjukan itu profesi kami sebelum insaf dan mungkin bisa jadi membuat orang-orang tertawa, kapok, ingin diulang, sakit, atau bahkan emosi dan itu adalah JAIL.
Saya sering mengatakan sifat jail saya di artikel sebelum-sebelumnya, dan inilah saya dan teman-teman seperjuangan jail saya, yang subhanallah innalillahi luar biasa jail. Berawal dari rekan 5 kampret yang jail di organisasi pramuka, dan hal itu menular kepada kami. Ada sedikit perbedaan jail antara 5 kampret (hilman, darul, arif, rafli, ramdan) dengan kami, dan perbedaan itu sangat jelas. Pasalnya 5 kampret hanya jail kepada orang yang sudah kenal, tetapi kami bisa jadi jail kepada anak kecil yang bahkan pernah lihat pun mungkin sebelumnya tidak pernah. Tapii tenang, tingkat kejailan kami kepada orang yang belum kenal tidak sekejam ketika kami jail kepada orang yang sudah akrab dengan kami.
    
    Mungkin sebagian contoh kejailan kami adalah: menyembunyikan HP orang sampai menguburnya kedalam tanah, menghilangkan tas dan sepatu orang hingga pemiliknya histeris, membuat makanan dan minuman dari bahan yang kotor, jorok, jijik, tetapi mungkin bisa menyebabkan orang yang melihatnya tergiur ingin mencobanya dan hasilnya bahaya-bahaya sehat (mungkin sih) tapi untung tidak ada yang pernah memakan atau meminumnya, dan yang terparah adalah kita sering menatap anak kecil hingga sedikit ketakutan (mungkin tatapan kita serem, padahal wajah kita sudah maksimal dibuat menjadi lucu) atau bahkan mengelus rambutnya hingga menjauh dari kita, dan pernah mencubitnya sedikit hingga nangis berjam-jam, mungkin anak itu sudah tau kata “lebay” jadi nangisnya sangat lama karena setau saya, mencubitnya itu tidak sakit bahkan seperti mengelus biasa (yaa sudahlah, itu hanya anak kecil).

    Karakter terdalam kami mungkin seimbang, ada yang memalukan dan ada yang dimalukan. Tapi, apakah kami kompak ? Uh tentuu, contohnya saja saat disekolah, baik itu saat istirahat atau bahkan pulang sekolah, setiap hari kami akan belok menuju sekre entah apa maksudnya, tapi itu seperti sudah menjadi kewajiban tersendiri bagi kami untuk masuk ke sekre Pramuka. Memang, berbeda dengan yang lainnya walaupun tidak ada jadwal rapat atau kumpul, kami pasti belok ke sekre, dan yang kami lakukan di sekre sama seperti apa yang kami lakukan dirumah, seperti : tidur, makan, nonton, ngobrol, bahkan apabila ada alat masak kami tidak pernah absen memasak makanan. Semuanya bagaikan keluarga yang berada dalam rumah.
    Intinya, mereka itu berbeda, mereka itu teman yang original banget hhaa, dan mungkin tidak ada yang pernah melihat kami murung, sedih, atau bahkan nangis bersama, yang kami lakukan setiap kami sedang bersama hanyalah tertawa, tertawa yang luar biasa, karena apabila sekalinya kami membicarakan topik yang lucu, itu akan dibuat lebih lucu lagi, yang bisa saja menyebabkan sakit perut berkepanjangan akibat kelebihan dosis tertawa.

    Mereka itu lucu, asik, keren, unceuh banget, yaa intinya beda, mereka lebih meninggalkan kesan yang sangat menyenangkan dengan hanya membutuhkan waktu yang singkat. Kalian boleh meniru pertemanan seperti kami, tapi jangan dengan kejailan kami. Mungkin di SMA kami semua akan insaf… Makasih banyaak buat kalian yang udah jadi partner jail, yang sedikit lagi mengalahkan kejailan 5 kampret…
        

                   “Mungkin saya belum memiliki cerita romantis, tapi saya memiliki cerita persahabatan yang bisa saja membuat kalian iri”

Sekian,
Saya Lisa





Terimakasihh^^

Lhagosyiah . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates