Sunday, May 6, 2018



Assalamu’alaikum….

Haii haiiiii, apa kabar nihh ???

Setelah berbulan-bulan off di blog, ternyata benar kata mamang Dilan rindu itu berat ya.. Ga bisa ditinggal pergi lama, ujungnya pasti ingin kembali lagi. Ditinggal pergi demi mengejar yang lain itu sakit memang, iyaa sakit banget malah. Ninggalin nulis artikel dan lebih memilih disibukan dengan apa yang ada di lingkungan, terasa banget ada yang kurangnya, yakin kok kalo kegiatan “menulis artikel” itu manusia, dia merasakan sakit… Eyaaa, jadi curhat kan ? Ah sudahlah yaa, lupakan


Di artikel kali ini, mungkin artikel pembuka di Bulan Mei yaa, ada cerita nih tentang guru terbaik saya. Guru terbaik? Siapa? Hmmmm  dia tuh benar-benar mengajarkan tentang semuanya deh. Tau siapa? Enggak kan? Tapi percaya deh, setelah kalian baca judulnya kalian pasti tau dia siapa kan? Yaashh Pengalaman,  guru terbaik banget kan? Dan di artikel ini, saya ingin berbagi cerita tentang pengalaman FLS2N pertama saya di SMA. Gimana sihh? Penasaran kan? Iyaa? Tidakkkk? Harusnya sih penasaran, tapi enggak juga gapapa deh, baca sampai beres yaa.

Ceritanya dimulai di 2 Bulan yang lalu, dimana saat itu Pak Jafar, guru TIK di SMA Muhammadiyah tiba-tiba memanggil nama “Lisa”, katanya sih ada yang mau diobrolkan. Okeylah disitu kita berbincang, tempatnya extreme banget nih, bukan di kantor atau di kelas, di kantin juga bukan, melainkan kita mengobrol di tangga pertengahan menuju Lab Komputer. Keren kan? Biasa aja sih sebenernya, tapi yaa bedalah dari yang lain. Dan cuaca saat itu sangat cerah, ga ada hujan, ga ada angin, bahkan petir pun ga ada, tapi tiba-tiba Pak Jafar bilang “Lisa, Bulan April kamu ikut FLS2N ya, mata lombanya Desain Poster”. Tau respon saya apa? Reflex saya mengucap “Innalillahi, Astaghfirullah, Allahu akbar, pak ……” yaa seperti itulah ucapan saya ketika menjawab pembicaraan Bapak, kenapa? Karena yang saya sadari, untuk menggambar pun saya tidak pandai, apalagi menggunakan corel atau aplikasi lain semacam itu  saya sangat tidak handal. Memang pertama kali saya mengenal aplikasi corel itu saat masih SMP. Tapi, untuk membukanya dan menggunakannya sangat baru sekali, mungkin tepatnya di akhiran semester 1 SMA kelas 10.  Jadi memang, bisa pun belum. Dan okeylah saat itu saya “iya”kan permintaan Pak Jafar.

Setengah bulan dari kejadian itu berlalu, saya cuek banget tuh pada FLS2N, bukan nyuekin orang ko, kalem ajaa. Disaat peserta dari sekolah lain mungkin sudah bersiap-siap dan bahkan sudah berlatih berkali-kali saya hanya menunggu panggilan Pak Jafar, ga mandiri emang yaa, hmmm. Saat pelajaran TIK pun saya malah melupakan perlombaan, memfokuskan diri di depan computer hanya untuk mencari informasi-informasi terbaru yang ada di internet.

Dan H-10 pun tiba, jeng jeng jeng…. Disini Pak Jafar menyuruh saya untuk membuat desain poster langsung di aplikasi corel. Saya buat ? oh ternyata tidak, iyaa saya tidak membuatnya. Dan di H-6 Pak Jafar menyuruh saya kembali untuk membuatnya, tapi saya tetap tidak membuatnya. Bandel memang yaa, terus kalian tau apa yang saya lakukan, sampai saya tidak membuat poster ? Saat itu saya bermalas malasan, yang ada malah berandai-andai agar lombanya diundur atau bahkan tidak jadi. Tapi di H-5 perintah Pak Jafar berbeda dengan sebelumnya, Pak Jafar menyuruh saya untuk membuat desain poster namun tidak menggunakan aplikasi, iyaa ditulis dan digambar di kertas secara langsung. Dan lagi lagi saya tidak membuatnya, karena saya berfikir saya memang sama sekali tidak pandai dalam hal menggambar, bahkan menggambar bulat pun tidak pernah sempurna hheee. Tapi, di H-3 saya membuatnya, dengan menggambar di kertas secara langsung dan tanpa pemikiran panjang. “yang penting bikin aja dulu” nah itu anggapan saya saat itu. Di H-2 barulah saya terjun di duniaaa corel, dengan ditinggal Pak Jafar, saya membuatnya sekemampuan saya, walaupun sedikit demi sedikit bertanya kepada kakak kelas yang tahun lalu dia-lah yang mengikuti FLS2N Desain Poster.
H-1 tibaaaaaaaa, latihan lagi ? oh ternyata tidak, di hari ini hanya membicarakan persiapan untuk besok. Okeyy tak apa, Bismillah…

Dan akhirnya tibalah hari yang tidak ditunggu-tunggu, yayayaaa tanggal 26 April 2018. Pagi itu hanya ucapan “Bismillah” yang saya ucapkan untuk menghadapi perlombaan. Respon saya untuk hari ini, sangat acuh, biasa aja, dan tidak banyak fikiran, sangat sangat santayy. Sebelumnya, semua peserta FLS2N bebagai mata lomba dari SMA Muhammadiyah Cipanas berkumpul dulu di kantor untuk berdo’a yang dipimpin langsung oleh Bapak Kepala Sekolah.

Diperjalannan, yaa seperti yang biasa dilakukan oleh para manusia normal kita mengobrol semua topik pembicaraan dikeluarkan, tapi dipertengahan jalan, mata saya tiba-tiba berat. Ngantuk sangat pemirsa, tapi tidak bisa tidur hhhee, bisa dibilang tidur yang tertundalah yaa.

Sampailah di SMAN 2 Cianjur, karena tempat perlombaannya memang disitu. Registrasi ulang itu yang biasa dilakukan disetiap perlombaan apapun yaa. Dan setelahnya saya dan Faris langsung menuju ruangan lomba. Eh btw, saya belum memperkenalkan partner lomba nih, dia Faris Abdul Azis, yaa sebagai peserta desain poster putra dari SMAM, rekan saya selama perlombaan, selebihnya teman kelas yang gaje dan riweuh. Dan taukah kalian ? Dalam hal menggambar dia jagonya. Awalnya, saat diruangan perlombaan, kami duduk berdampingan alias bersampingan. Tapi akhirnya kami berpisah karena panitia menentukkan posisi duduk kami, dadahhhh Fariss…

Perlombaan ini diberi waktu selama 3 jam, dimulai dari pukul 09.00 dan selesai di pukul 12.00, dan taukah kalian? di pukul 09.49 pekerjaan saya sudah selesai. Kilat banget kan ? Tapi saya tidak berani berkata sudah atau bahkan sampai keluar ruangan terlebih dahulu. Berkali-kali panitia menghampiri meja saya, dan berkali-kali pula poster hasil saya kembali dibuat hancur, tujuannya sih agar panitia tidak bertanya “sudah selesai?”. Kerja saya cepat karena saya mengambil jalan pintas, iyaa dimana orang-orang menggambar dan mengedit dengan menggunakan trik hebat mereka, saya hanya membuat lingkaran, kotak, dan diberi warna, setelah itu dibeli efek pada warna,dan tidak lupa membuat tulisan, juga sedikit menambahkan gambar yang lain. Sangat mudah kan? Makanya tidak heran apabila saya selesai pertama.

Akhirnya, ±  pada pukul  11.02 ada juga yang teriak “Pak selesai”. Tapi, saya masih menunggu hingga ada 3 orang yang berteriak seperti itu. Di pukul 11.37 akhirnya saya keluar dari ruangan. Setelah itu, kami tidak langsung pulang, sembari menunggu pengumuman kami ikut menyaksikan vocal solo. Tapi, boring  benar-benar boring, apalagi perasaan saya yang memang ingin pulang, dan tidak sabar ingin sampai rumah.

Dan akhirnya, pengumuman pun tiba. Mendengar pengumuman dari mata perlombaan lain, “ko ga penasaran ya? Ko ga deg degan ya? Ko biasa aja sih?” itu perasaan saya saat itu, bahkan untuk pengumuman mata lomba desain poster pun saya mengacuhkannya. Dan ternyata memang hasilnya pun biasa saja. Karena benar “Hasil tidak akan pernah menghianati proses”. Sedangkan saya, dilihat dari prosesnya pun sangat tidak maksimal. Disitulah muncul perkataan “Lis, tahun depan, kalo diikutkan lagi lomba, harus dimulai dengan niat ya” gitu katanya.
Okeyy, tahun ini memang tidak ada niat sedikitpun untuk ikut berlomba. Tapi dari sini saya mulai penasaran, dan ingin mencoba lagi. Prosesnya ? insyaallah dimaksimalkan, niatnya ? insyaallah, kita liat aja nanti apakah berniat atau tidak ? tapi untuk sekarang mudah-mudahan tahun depan bisa berniat untuk mengikutinya kembali 

Nah, benar-benar guru terbaik kann ?? yang insyaallah bisa merubah yang sebelumnya menjadi lebih baik lagi


Terimakasihhhhhh

Lhagosyiah . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates