Sunday, September 24, 2017

    Sabtu 23 September 2017 kemarin, adalah kali pertamanya team AWI ORCHESTRA SMA Muhammadiyah Cipanas angkatan  2015-2017 memberikan penampilan untuk memeriahkan acara seminar.

    Seminar Dialog Publik Pendidikan Keluarga


Seminar ini, diselenggarakan oleh Mendikbud dan Dikdasmen Muhammadiyah yang bertempat langsung di SMA Muhammadiyah Cipanas.  Acara ini dimulai sejak pukul 08.00 pagi, dan berakhir kurang lebih di pukul 13.00 siang. Dan dihadiri langsung oleh Staff Khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, yaitu Bapak Alpha Amirrachmat.  Selain dari team AWI ORCHESTRA, team angklung dari Sekolah Luar Biasa BC Purnama Cipanas dan beberapa anak-anak dari TK Aisyiyah Cipanas juga ikut memeriahkan acara tersebut dengan masing-masing membawakan 1 buah lagu, yang keduanya sangat luar biasa.

    Sedikit membahas mengenai acara seminar. Dibalik layar, kami sebagai team dan keluarga AWI ORCHESTRA SMAMUCI diberi kesempatan utnuk  memeriahkan acara tersebut. Disini, kami membawakan 6 lagu, atau lengkapnya 3 lagu dibawakan bersama choir yaitu : Lagu Medley Nusantara, Lagu We Are The World, dan Lagu Cintaku. Sedangkan, 3 lagu lainnya dibawakan oleh team AWI ORCHESTRA Lapis 1, dengan 3 orang penyanyi langsung, yaitu : May Dicka Dwi Putra, Ananda Nur Putri Azzahra, dan Gefira Rahma Kamila, dengan membawakan Lagu Laskar Pelangi, Lagu Kemesraan, dan terakhir adalah Lagu Sambalado. Angklung dan band dimainkan oleh team AWI lapis 1, sedangkan team AWI lapis 2 dan 3 berperan sebagai choir.
    
    Waktu yang kami gunakan dan manfaatkan untuk mempersiapkan semuanya, kurang dari 1 minggu. Mungkin, bagi mereka yang melihat penampilan kami tentu ada yang berpikiran bahwa membawakan penampilan seperti ini, adalah hal yang sangat mudah dilakukan. Namun yang kami rasakan pada awal hingga akhir persiapan adalah rasa sulit, mungkin bila kami terbiasa dalam melakukannya, kami akan merasa benar-benar mudah.
Waktu latihan kami dimulai tepat saat bel pulang sekolah berbunyi, namun jam pulangnya sangat tidak menentu, terkadang kami selesai berlatih di pukul 16.00 WIB, namun bisa juga hingga mencapai ba’da Maghrib.


    Pasca latihan, sudah pasti sangat banyak yang kami rasakan , seperti lelah, lapar, kantuk, bahkan rasa rindu pun seringkali menghantui,(rindu rumah maksudnya). Namun, tidak ada waktu lagi untuk kami bermalas-malasan, apalagi bila teringat waktu yang tinggal menghitung jam. Rasa lelah pun seringkali terbalaskan setelah kami berhasil menggarap lagu dengan benar.

    Di hari terakhir latihan, kami mengadakan gladi yang dimana hari itu adalah hari Jumat dan tentu saja dihari terakhir itulah kami benar-benar mempersiapkan semuanya dengan matang hingga tidak terasa bahwa jam pulang kami menjelang ba’da Maghrib.
Di malam harinya, tiap orang tentu  memiliki kesibukan yang berbeda-beda. Namun tujuannya sama, yaitu mempersiapkan agar besok tampil dengan maksimal. Dan saat hari H pun tiba, dimana hari itu adalah harinya kami benar-benar menampilkan apa yang telah dipersiapkan beberapa hari kebelakang. Yaa, hari itu adalah hari dimana kami benar-benar tempur.


    Dan saat dimana semuanya telah selesai, mungkin ini adalah penampilan pertama kami yang menurut saya berhasil. Dan tentunya rasa lelah yang benar-benar lelah itu terbayarkan setelah acara benar-benar selesai dan berjalan lancar. 

Lhagosyiah . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates