AWI Orchestra story in September
Sabtu 23 September 2017 kemarin, adalah kali pertamanya team
AWI ORCHESTRA SMA Muhammadiyah Cipanas angkatan
2015-2017 memberikan penampilan untuk memeriahkan acara seminar.
Seminar Dialog Publik Pendidikan Keluarga
Seminar ini, diselenggarakan oleh Mendikbud dan Dikdasmen
Muhammadiyah yang bertempat langsung di SMA Muhammadiyah Cipanas. Acara ini dimulai sejak pukul 08.00 pagi, dan
berakhir kurang lebih di pukul 13.00 siang. Dan dihadiri langsung oleh Staff
Khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, yaitu Bapak Alpha Amirrachmat. Selain dari team AWI ORCHESTRA, team angklung
dari Sekolah Luar Biasa BC Purnama Cipanas dan beberapa anak-anak dari TK
Aisyiyah Cipanas juga ikut memeriahkan acara tersebut dengan masing-masing
membawakan 1 buah lagu, yang keduanya sangat luar biasa.
Sedikit membahas mengenai acara seminar. Dibalik layar, kami
sebagai team dan keluarga AWI ORCHESTRA SMAMUCI diberi kesempatan utnuk memeriahkan acara tersebut. Disini, kami
membawakan 6 lagu, atau lengkapnya 3 lagu dibawakan bersama choir yaitu : Lagu
Medley Nusantara, Lagu We Are The World, dan Lagu Cintaku. Sedangkan, 3 lagu
lainnya dibawakan oleh team AWI ORCHESTRA Lapis 1, dengan 3 orang penyanyi
langsung, yaitu : May Dicka Dwi Putra, Ananda Nur Putri Azzahra, dan Gefira Rahma
Kamila, dengan membawakan Lagu Laskar Pelangi, Lagu Kemesraan, dan terakhir
adalah Lagu Sambalado. Angklung dan band dimainkan oleh team AWI lapis 1,
sedangkan team AWI lapis 2 dan 3 berperan sebagai choir.
Waktu yang kami gunakan dan manfaatkan untuk mempersiapkan
semuanya, kurang dari 1 minggu. Mungkin, bagi mereka yang melihat penampilan
kami tentu ada yang berpikiran bahwa membawakan penampilan seperti ini, adalah
hal yang sangat mudah dilakukan. Namun yang kami rasakan pada awal hingga akhir
persiapan adalah rasa sulit, mungkin bila kami terbiasa dalam melakukannya,
kami akan merasa benar-benar mudah.
Waktu latihan kami dimulai tepat saat bel pulang sekolah
berbunyi, namun jam pulangnya sangat tidak menentu, terkadang kami selesai
berlatih di pukul 16.00 WIB, namun bisa juga hingga mencapai ba’da Maghrib.
Pasca latihan, sudah pasti sangat banyak yang kami rasakan ,
seperti lelah, lapar, kantuk, bahkan rasa rindu pun seringkali menghantui,(rindu
rumah maksudnya). Namun, tidak ada waktu lagi untuk kami bermalas-malasan,
apalagi bila teringat waktu yang tinggal menghitung jam. Rasa lelah pun
seringkali terbalaskan setelah kami berhasil menggarap lagu dengan benar.
Di hari terakhir latihan, kami mengadakan gladi yang dimana
hari itu adalah hari Jumat dan tentu saja dihari terakhir itulah kami
benar-benar mempersiapkan semuanya dengan matang hingga tidak terasa bahwa jam
pulang kami menjelang ba’da Maghrib.
Di malam harinya, tiap orang tentu memiliki kesibukan yang berbeda-beda. Namun
tujuannya sama, yaitu mempersiapkan agar besok tampil dengan maksimal. Dan saat
hari H pun tiba, dimana hari itu adalah harinya kami benar-benar menampilkan
apa yang telah dipersiapkan beberapa hari kebelakang. Yaa, hari itu adalah hari
dimana kami benar-benar tempur.
Dan saat dimana semuanya telah selesai, mungkin ini adalah
penampilan pertama kami yang menurut saya berhasil. Dan tentunya rasa lelah
yang benar-benar lelah itu terbayarkan setelah acara benar-benar selesai dan
berjalan lancar.