KEUNIKAN DI KEGIATAN BARAKURIKRENAKA 5
Assalamualaikum wr.wb
Selamat membaca...
Tanggal 4 dan 5 Februari 2017 Pramuka SMP N 1 Cipanas mengikuti kegiatan BARAKUTIKRENAKA 5 yang diselenggarakan oleh SMA N 2 Cianjur.
Kegiatan ini terdiri dari 3 mata lomba, antara lain : Wide game, Putra Putri Pramuka (P3), dan LVKBBT. Namun, kami hanya mengirimkan 2 mata lomba saja yakni Wide game dan P3.
Lomba wide game dilaksanakan pada hari pertama tanggal 4 Februari 2017. Kami mengirimkan 2 regu utuh, satu regu putera dan satu regu puteri.
Pukul 06.00 pagi kami berangkat ke SMAN 2 Cianjur dengan persiapan yang sudah maksimal. Terlihat rasa semangat yang tinggi, tumbuh pada diri DP 30 yang mengikuti kegiatan ini.
Keunikan-keunikan DP 30 mulai terlihat, walau saat pertama kami yang mengantar belum menyadarinya. Awalnya kami mengabaikan seragam yang mereka gunakan, ada yang aneh memang, pasalnya regu dari Scipsa menggunakan seragam yang sangat-sangat kompak dari ujung kepala hingga ujung kaki, baik itu pada regu putera maupun pada regu puteri. Selain itu, disaat regu lain kompak menggunakan boni dan baret, berbeda dengan Paspraza yang serempak menggunakan topi biru sekolah yang biasanya digunakan saat Upacara Bendera hari Senin.
Di sisi lain, saat mengisi pos terakhir, pionering yang dibuat regu putera berbeda dengan regu lain, bahkan hanya regu Lodaya saja yang pioneringnya berbeda. Semua regu putera membuat pionering tiang bendera sederhana. Tetapi, regu Lodaya membuat pionering jembatan sederhana yang ternyata manfaatnya bisa meliputi banyak hal seperti untuk kerangka bivak, untuk tiang masak, tiang jemuran, juga bisa digunakan untuk jembatan. Regu Cantigi juga membuat pionering yang sama dengan regu Lodaya, tetapi di regu putri ada 3 regu yang membuat pionering sama persis dengan regu Cantigi.
Sebelum mengisi pos terakhir, regu Lodaya istirahat dan shalat terlebih dahulu. Disini yang kita lihat mereka sangat saling membantu. Mengapa ? Kita tahu bahwa shalat itu harus dalam keadaan bersih, tetapi kaki mereka terlihat sangat kotor. Oleh karena itu, mereka mencucinya hingga bersih dan karena tidak ingin kaki mereka kotor kembali, salah satu anggota yang membawa sendal yaitu Aksal hilir mudik menggendong temannya secara bergantian dari tempat wudhu ke mushola, dan terakhir Sihab menggendong Aksal hingga mushola. Kejadian ini merupakan hal yang baru pertama kali saya lihat dan sangat terlihat jelas bahwa dalam diri mereka terdapat sifat kerja sama yang melekat.
Esoknya tanggal 5 Februari adalah lomba terakhir yaitu lomba P3, LVKBBT dan sekaligus pengumuman juara. Peserta P3 dari pangkalan SMPN 1 Cipanas adalah Edo Gusti Brahmawan dan Nafisah Nurul Alfiyani dan tentu saja dengan persiapan yang dadakan mereka sangat bersemangat. Bahkan, saat mereka tampil mereka terlihat kompak dan saling menutupi kekurangan. Hingga salah satu juri sangat salut kepada mereka yang terlihat berbeda dengan yang lain. Jujur saja, mereka mempersipkan segala sesuatu di belakang panggung dengan waktu yang sangat singkat...
Bahagia bercampur sedih yang terlihat di raut muka mereka karena tidak masuk 5 besar untuk melanjutkan ke final.
Saat Upacara Penutupan, walaupun yang hadir dari Scipsa hanya sedikit bahkan putera DP 30 nya hanya Edo saja , mereka mengikuti upacara dengan sangat hidmat. Selain itu saat upacara berlangsung, seluruh pembina dari berbagai pangkalan duduk di tempat yang disediakan oleh panitia, namun tidak dengan kami. Mengapa? Dari pangkalan kami yang duduk di tempat pembina adalah 2 orang dari DP 29 karena hanya dari pangkalan SMPN 1 Cipanas yang mengantar peserta lombanya bukan pembina melainkan anggota pramuka juga.
Ketika pengumuman juara, kami semua malah berdrama untuk menghilangkan rasa lelah.
Terimakasih DP 30 atas semangatnyaa yang dadakan
Terimakasih juga DP 29 yang telah mengantar..
Hebatnya kami (Paspraza) adalah satu-satunya peserta dari Cipanas. Kami datang pukul 07.00 pagi dan pulang sampai rumah pukul 19.47 malam, yang tak pernah ada kata 'lelah' yang terdengar dari mulut kalian...
Semangat kalian yang dikibarkan dalam kegiatan ini adalah semangat para pemimpin yang mengawali pengalaman kalian dalam bekerja dan untuk bekal kalian satu tahun kedepan dalam menjalankan tugas.
"Menang atau kalah adalah hal yang sangat biasa, toh apabila esok atau lusa kita mengikuti perlombaan kita pasti mengalaminya. Namun, pengalaman yang kalian alami itu adalah hal yang tidak akan pernah terulang kembali"
Sukses terus DP 30
Sukses juga DP 29
PASPRAZA ... SATRIA
Terimakasih BARAKUTIKRENAKA5
Terimakasih...
Selamat membaca...
Tanggal 4 dan 5 Februari 2017 Pramuka SMP N 1 Cipanas mengikuti kegiatan BARAKUTIKRENAKA 5 yang diselenggarakan oleh SMA N 2 Cianjur.
Kegiatan ini terdiri dari 3 mata lomba, antara lain : Wide game, Putra Putri Pramuka (P3), dan LVKBBT. Namun, kami hanya mengirimkan 2 mata lomba saja yakni Wide game dan P3.
Lomba wide game dilaksanakan pada hari pertama tanggal 4 Februari 2017. Kami mengirimkan 2 regu utuh, satu regu putera dan satu regu puteri.
Pukul 06.00 pagi kami berangkat ke SMAN 2 Cianjur dengan persiapan yang sudah maksimal. Terlihat rasa semangat yang tinggi, tumbuh pada diri DP 30 yang mengikuti kegiatan ini.
Keunikan-keunikan DP 30 mulai terlihat, walau saat pertama kami yang mengantar belum menyadarinya. Awalnya kami mengabaikan seragam yang mereka gunakan, ada yang aneh memang, pasalnya regu dari Scipsa menggunakan seragam yang sangat-sangat kompak dari ujung kepala hingga ujung kaki, baik itu pada regu putera maupun pada regu puteri. Selain itu, disaat regu lain kompak menggunakan boni dan baret, berbeda dengan Paspraza yang serempak menggunakan topi biru sekolah yang biasanya digunakan saat Upacara Bendera hari Senin.
Di sisi lain, saat mengisi pos terakhir, pionering yang dibuat regu putera berbeda dengan regu lain, bahkan hanya regu Lodaya saja yang pioneringnya berbeda. Semua regu putera membuat pionering tiang bendera sederhana. Tetapi, regu Lodaya membuat pionering jembatan sederhana yang ternyata manfaatnya bisa meliputi banyak hal seperti untuk kerangka bivak, untuk tiang masak, tiang jemuran, juga bisa digunakan untuk jembatan. Regu Cantigi juga membuat pionering yang sama dengan regu Lodaya, tetapi di regu putri ada 3 regu yang membuat pionering sama persis dengan regu Cantigi.
Sebelum mengisi pos terakhir, regu Lodaya istirahat dan shalat terlebih dahulu. Disini yang kita lihat mereka sangat saling membantu. Mengapa ? Kita tahu bahwa shalat itu harus dalam keadaan bersih, tetapi kaki mereka terlihat sangat kotor. Oleh karena itu, mereka mencucinya hingga bersih dan karena tidak ingin kaki mereka kotor kembali, salah satu anggota yang membawa sendal yaitu Aksal hilir mudik menggendong temannya secara bergantian dari tempat wudhu ke mushola, dan terakhir Sihab menggendong Aksal hingga mushola. Kejadian ini merupakan hal yang baru pertama kali saya lihat dan sangat terlihat jelas bahwa dalam diri mereka terdapat sifat kerja sama yang melekat.
Esoknya tanggal 5 Februari adalah lomba terakhir yaitu lomba P3, LVKBBT dan sekaligus pengumuman juara. Peserta P3 dari pangkalan SMPN 1 Cipanas adalah Edo Gusti Brahmawan dan Nafisah Nurul Alfiyani dan tentu saja dengan persiapan yang dadakan mereka sangat bersemangat. Bahkan, saat mereka tampil mereka terlihat kompak dan saling menutupi kekurangan. Hingga salah satu juri sangat salut kepada mereka yang terlihat berbeda dengan yang lain. Jujur saja, mereka mempersipkan segala sesuatu di belakang panggung dengan waktu yang sangat singkat...
Bahagia bercampur sedih yang terlihat di raut muka mereka karena tidak masuk 5 besar untuk melanjutkan ke final.
Saat Upacara Penutupan, walaupun yang hadir dari Scipsa hanya sedikit bahkan putera DP 30 nya hanya Edo saja , mereka mengikuti upacara dengan sangat hidmat. Selain itu saat upacara berlangsung, seluruh pembina dari berbagai pangkalan duduk di tempat yang disediakan oleh panitia, namun tidak dengan kami. Mengapa? Dari pangkalan kami yang duduk di tempat pembina adalah 2 orang dari DP 29 karena hanya dari pangkalan SMPN 1 Cipanas yang mengantar peserta lombanya bukan pembina melainkan anggota pramuka juga.
Ketika pengumuman juara, kami semua malah berdrama untuk menghilangkan rasa lelah.
Terimakasih DP 30 atas semangatnyaa yang dadakan
Terimakasih juga DP 29 yang telah mengantar..
Hebatnya kami (Paspraza) adalah satu-satunya peserta dari Cipanas. Kami datang pukul 07.00 pagi dan pulang sampai rumah pukul 19.47 malam, yang tak pernah ada kata 'lelah' yang terdengar dari mulut kalian...
Semangat kalian yang dikibarkan dalam kegiatan ini adalah semangat para pemimpin yang mengawali pengalaman kalian dalam bekerja dan untuk bekal kalian satu tahun kedepan dalam menjalankan tugas.
"Menang atau kalah adalah hal yang sangat biasa, toh apabila esok atau lusa kita mengikuti perlombaan kita pasti mengalaminya. Namun, pengalaman yang kalian alami itu adalah hal yang tidak akan pernah terulang kembali"
Sukses terus DP 30
Sukses juga DP 29
PASPRAZA ... SATRIA
Terimakasih BARAKUTIKRENAKA5
Terimakasih...
