PKDTM 1 SMAMUCI 2017
Assalamualaiku wr.wb
Haiii..
Ternyata rindu itu memang berat ya. Setelah berminggu-minggu ga nulis dan rasanya itu rindu banget banget banget...
Kesempatan kali ini, saya akan berbagi pengalaman sekaligus cerita yang menurut saya ini adalah hal yang baru.
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa atau yang sering dikenal dengan LDKS merupakan sebuah bentuk kegiatan yang bertolak ukur kepada peningkatan sumber daya siswa-siswi peserta untuk memahami lebih dalam mengenai konsep-konsep atau dasar-dasar sebuah organisasi.
Yaps itu tadi ulasan mengenai LDKS, namun yang akan saya bahas adalah suatu kegiatan yang sejenis dengan LDKS tetapi berbeda, dan benar-benar baru saya ketahui. Mulai dari namanya hingga seluruh tentagnya sangat baru saya kenali.
PKDTM 1 adalah singkatan dari Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati 1
Apasih PKDMT 1 itu ? PKDTM 1 merupakan proses awal atau proses dasar dari perkaderan formal Ikatan Pelajar Muhammadiyah menuju jenjang yang lebih lanjut. PKDTM 1 ini menekankan kepada dua aspek proses, yaitu :
1. Pemahaman dan penamalan Islam secar riil, yaitu belajar, memahami, dan Islam dalam kehidupan sehari-hari.
2. Pengenlan diri, yaitu mempelajari serta mengenali terhadap pribadi masing-masing melalui pengetaahuan tentang hati suci sehingga muncul kesadaran yang tinggi terhdap potensi juga penghargaan terhadap diri sendiri, orang lain, dan masyarakat.
PKDTM 1, kenapa 1 ? karena IPM secara garis vertikal terdiri dari 5 tingkatan. Dan bila dijbarkan dari bawah yaitu :
Pimpinan Ranting → Pimpinan Cabang → Pimpinan Daerah → Pimpinan Wilayah → Pimpinan Pusat.
Dan pertanyaan terakhir, apa sih IPM ? Jadi, IPM merupakan singkatan dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah yaitu suatu Organisasi Ortom yang dibentuk oleh Persyarikatan Muhammadiyah dan berdiri pada tanggal 18 Juli 1961 dengan tujuan “ Terbentuknya pelajar muslim yang berilmu, berakhlak mulia, dan terampil, dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Agama Islam, sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya “. Jadi, bila disekolah-sekolah lain OSISlah yang menjadi organisasi tertinggi, berbeda dengan sekolah Muhammadiyah yang menjadikan IPM sebagai organisasi tertingginya, sebenarnya siswa-siswi yang yang menuntut ilmu di ruang lingkup sekolah Muhammadiyah semuanya sudah termasuk IPM, akan tetapi yang menjadi pengurusnya adalah kader-kader yang terpilih. Perbedaan yang paling mendasar diantara OSIS dan IPM, adalah jika OSIS hanya berada pada ruang lingkup 1 (satu) sekolah saja, tetapi IPM memiliki jaringan atau ruang lingkup yang lebih luas, yakni skala Nasional yang tadi sudah dijabarkan. Walaupun dari keduanya berbeda, namun tentu terdapat persamaan, yaitu diantara keduanya merupakan organisasi pelajar di Indonesia.
Okeyy itu adalah ulasan mengenai PKDTM dan IPM, dan sekarang saya akan sedikit bercerita mengenai pengalaman di PKDTM 1 SMAM Cipanas 2017.
Dimulai di hari pertama, yakni Kamis 19 Oktober 2017 yang agendanya adalah Pra PKDTM 1. Karena namanya Pra, jadi hari ini adalah hari dimana kita mempersiapkan semua perlengkapannya.
Dan tiba-lah hari esok, yaa tanggal 20 Oktober 2017. Sebelumnya di malam hari, saya kurang enak badan yang hasilnya orang tua kurang mengizinkan untuk saya mengikuti PKDTM 1 ini. Dan dihari ini saya amat sangat merasa berat untuk berangkat, pasalnya dihari ini adalah hari dimana Ibu saya berulang tahun, hanya ditahun ini ketika Ibu ulang tahun saya hanya mengucapkan dan menciumnya, Ibu saya sangat paham hingga setelahnya ia menangis selagi berkata “hati-hati, jangan telat makan”. Setelah itu saya berangkat, sebelumnya saya dan teman saya berjanji untuk berangkat bersama. Sesampainya disekolah, kami langsung menyimpan tas di ruangan tidur, yaitu kelas XII IPS 1. Selang beberapa menit kemudian, acara ini dibuka oleh Kepala Sekolah dan sambutan serta laporan dari Ketua PR.IPM SMAM Cipanas, Ketua Pelaksana, dan Ketua PD.IPM Cianjur. Selesai pembukaan, peserta langsug diarahkan menuju ruangan atas dan langsung diberi penjelasan mengenai sistem kegiatan dan kontrak selama kegiatan berlangsung. Di hari pertama ini materi mulai diberikan. Kegiatan selalu diselang oleh istirahat sholat dan makan. Dikarenakan kegiatan berlangsung hingga larut malam, jadi jadwal tidur pun larut malam.
Di hari kedua, setelah sholat subuh ada kajian yang dilaksanakan di mesjid dekat sekolah. Selesai, kajian olahraga pagi pun dilaksanakan. Agendanya masih seperti dihari pertama ada materi, permainan, evaluasi materi, dan istirahat. Namun, kegiatan malam di hari kedua ini berbeda dengan hari pertama. Di hari ini, agenda malam hari ada kegiatan sidang. Dan disitu saya benar-benar baru merasakan yang namanya sidang sung,guhan. Disaat saya yang belum mengerti dan memahami bagaimana cara berlangsungnya sidang, diwaktu yang bersamaan saya terpanggil menjadi sekertaris dalam sidang tersebut, jujur yakinnya saya saat itu tidak ada yang memilih. Perasaan yang saya rasakan pada saat itu nano-nano, ada bingung, heran, bahagia karena ingin mencoba dan masih banyak perasaan yang tidak bisa di tuliskan. Saya yang merasakan perasaan itupun malah berbalik bertanya-tanya pada diri sendiri, bagaimana tidak ? saat itu saya yang sangat tidak mengerti apa-apa malah terpanggil, dan terlebih karena ini adalah kali pertamanya saya mengikuti kegiatan ini. Mungkin yang sebelumnya dari SMP Muhammadiyah sudah memiliki gambaran tentang kegiatan ini. Tapi, saya sendiri benar-benar tidak tau harus bagaimana, yang saya bisa saat itu hanya bismillah, bismillah, dan astaghfirullah. Hingga selesainya agenda sidang, sebenarnya perasaan yang bertanya-tanya itu masih ada, karena pikir saya masih ada satu hari lagi, dan pertanyaan saya “akan ada lagikah agenda yang membuat saya akan bertanya-tanya kembali ?”
Dan sampailah dihari terakhir, hari dimana agendanya adalah pos-posan dan evaluasi. Dihari terakhir ini bisa saya simpulkan semuanya, dan mungkin ini kesimpulan dari saya dan bagi saya :
“ Jadi, kegiatan PKDTM 1 ini adalah kegiatan yang benar-benar mengajarkan berbagai hal yang baru bagi saya pribadi, sangat banyak pelajaran yang saya ambil dari kegiatan ini, banyak pengalaman yang mungkin tidak akan bisa dilupakan. Dan PKDTM 1 ini adalah kegiatan yang melatih dasar bagaimana cara berorganisasi dilingkungan Pelajar Muhammadiyah yang pertama kali saya ikuti. Yang kegiatannya sangat bermanfaat, dan terkesan amat sangat seru, yang tentunya sangat bernilai positif. Selain itu, hal yang saya dapatkan dari PKDTM 1 ini sangat banyak, salah satu yang sangat saya rasakan adalah ketika pada awalnya saya hanya sebatas saling tau nama dengan yang lainnya, tetapi dengan kegiatan ini, hubungan kami menjadi benar-benar akrab dan bahkan seperti teman dekat yang sudah kenal sejak jauh-jauh hari ”.
Semangat dan lebih semangat lagi untuk kedepannya